Kamis, 21 Januari 2016

Secrets of a Country (NaruSaku)



Disclaimer Masashi Kishimoto
Pairing of Course NaruSaku
Warning,absurd story,story from me,typo,etc
.
.

Secrets of a Country

..
..
..
Chapter 1 – Prolog
.
.
.
Deburan ombak berlarian ke tepi pantai. Suaranya bagaikan alunan musik yang merdu. Ditemani mentari yang menyapa dengan hangat. Angin sepoi-sepoi menari ikut menemani.

Namun sekarang kita tidak akan membicarakan suasana sebuah pantai. Di sini kita akan membicarakan tentang sebuah negeri dimana manusia dan siluman hidup berdampingan. Tapi manusia di sini bukanlah manusia biasa. Melainkan manusia yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan elemen.
Golongan manusia itu dibagi menjadi 3:


1)      The King of Elements
2)      The Fairy of Elements
3)      One of Element
Kita akan bahas satu per satu golongan tersebut. Di mulai dari tingkatan yang paling rendah. Yaitu One of Element.

One of Element adalah golongan untuk orang-orang yang hanya memiliki satu jenis kekuatan elemen. Ada 7 jenis elemen. Yaitu api, tanah, air, angin, salju, tumbuhan, dan cinta.

Golongan ini termasuk golongan terendah dan jarang di hargai keberadaannya. Namun ada sebuah cara agar orang yang masuk dalam golongan ini dapat naik ke golongan yang lebih tinggi. Yaitu dengan membunuh orang dengan golongan yang lebih tinggi. Tapi tentu saja ini beresiko. Karena bisa saja nyawa melayang sebelum berhasil mendapatkan kekuatan baru.

Maka dari itu, jarang ada orang yang akan melakukan hal ini. Kecuali orang-orang yang nekat dan mempunyai ambisi besar.

Golongan ke dua yaitu The Fairy of Elements. The Fairy of Elements adalah golongan orang-orang yang memiliki dua sampai enam jenis kekuatan elemen. Golongan ini termasuk golongan menengah. Cara mereka untuk menambah kekuatan sama dengan golongan One of Element. Golongan ini adalah golongan yang memiliki populasi terbanyak diantara dua golongan lainnya.

The King of Elements ialah golongan yang berada pada tingkat tertinggi. Golongan tempat orang-orang yang menguasai ke tujuh jenis elemen. Orang-orang dari golongan ini adalah orang yang paling ditakuti dan dihindari. Tetapi populasi pada golongan ini sangatlah rendah. Karena banyak dari mereka yang terbunuh oleh orang-orang yang ingin mendapatkan kekuatan lebih.

Oleh sebab itu, beberapa orang yang termasuk golongan ini menyembunyikan diri mereka atau jati diri mereka untuk bertahan hidup. Memang, menjadi orang hebat itu tidaklah menjamin keamanan diri kita. Karena bahaya selalu mengincar kita dimana pun dan kapan pun.

Setelah kita membahas berbagai jenis golongan manusia di negeri ini. Maka sekarang kita akan membahas tentang berbagai jenis golongan siluman. Golongan siluman di negeri ini di bagi menjadi 3 juga. Yaitu:
1)      The King of Demon
2)      Demon
3)      Half-Demon

Seperti tadi, kita akan membahas ke tiga golongan ini satu persatu. Namun sekarang kita akan membahasnya dari tingkatan tertinggi sampai terendah.

Golongan siluman yang berada pada tingkat tertinggi adalah The King of Demon. Golongan ini adalah golongan yang memiliki kekuatan besar. Mereka juga terkadang bisa merubah-rubah rupa diri. Terkadang seperti manusia, terkadang seperti siluman yang sangat menakutkan.

Siluman yang masuk dalam golongan ini semuanya adalah anggota kerajaan siluman. Oleh karena itu, golongan ini dapat mengatur seluruh siluman yang ada. Mereka juga dapat hidup kekal abadi dan mati sesuai keinginannya. Tapi mereka juga bisa dibunuh. Yaitu dibunuh oleh orang dari golongan The King of Elements. Tidak ada lagi yang bisa membunuh The King of Demon selain The King of Elements. Bahkan siluman dari golongan mereka sendiri pun tidak bisa membunuhnya.

Golongan yang berada di tingkat ke dua atau golongan menengah adalah Demon. Demon tidak bisa merubah-rubah rupanya. Rupanya tetap saja seperti monster pada umumnya.

Golongan yang ketiga adalah Half-Demon. Golongan ini memiliki rupa seperti manusia. Walau ada sedikit dari bagian tubuhnya yang menyerupai monster. Semuanya menganggap bahwa golongan Half-Demon adalah golongan terendah siluman. Maka dari itu, banyak orang dan beberapa siluman dengan tingkatan lebih tinggi darinya yang menganggap remeh golongan ini. Bahkan terkadang mereka menyiksanya.

Namun ternyata, golongan Half-Demon memiliki kekuatan yang sangat hebat. Tergantung dari jenis golongan ke dua orang tua mereka. Yang tahu mengenai hal ini hanyalah The King of Demon dan juga The King of Elements. Jarang orang selain dari ke dua golongan tersebut yang mengetahuinya. Bahkan golongan Half-Demon itu sendiri tidak ada yang mengetahuinya.

Ini terlalu rahasia. Karena jika sampai golongan Half-Demon mengetahui hal ini. Tak ada alasan lagi untuk Half-Demon memberontak dan menguasai pemerintah. Semua orang terlalu takut jika Half-Demon yang terlahir dari hubungan terlarang akan menguasai pemerintahan. Harga diri mereka terlalu tinggi untuk menghadapi hal-hal semacam ini.
.
.
.
~*~*~*~*~*~ Secrets of a Country ~*~*~*~*~*~
Dulu manusia dan siluman hidup berdampingan. Mereka saling melindungi dan menjadi partner yang hebat. Namun hal buruk terjadi. Hal yang merubah segalanya.

Sang raja dari golongan manusia, ia mencintai seorang putri dari golongan siluman. Walau manusia dan siluman dulu hidup berdampingan. Namun, hubungan cinta antara manusia dan siluman tidaklah dibenarkan. Itu adalah hubungan terlarang.

Sehingga pada saat hubungan sang raja dan putri itu diketahui oleh para anggota kerajaan yang lain, raja segera diturunkan dari takhta nya. Lalu diasingkan bersama sang putri.

Satu tahun berlalu. Putri melahirkan seorang putra yang sangat tampan. Tentu anak ini mendatangkan kebahagian bagi sang raja dan juga putri. Namun kebahagian mereka tidak bertahan lama. Karena sang raja tewas dibunuh oleh Madara—raja baru yang menggantikan raja lama.

Tak hanya itu, sang putri pun dipenjarakan olehnya di penjara bawah tanah. Setelah itu tak ada seorang pun yang mengetahui nasib sang putri. Ada beberapa orang yang mengatakan kalau sang putri itu tewas dibunuh. Tapi ada juga yang mengatakan kalau putri tewas bunuh diri. Jadi sampai sekarang masih tidak ada yang tahu nasib sang putri.

Bagaimana dengan anaknya? Anak sang putri dan raja atau yang bisa kita sebut sebagai sang pangeran itu, dia selamat. Dengan cerdasnya, sang putri secara sembunyi-sembunyi menitipkan anaknya kepada ayah dan juga adik sang raja. Untungnya ayah dan adik sang raja adalah orang yang baik. Mereka mau merawat dan membesarkan pangeran dengan baik. Tapi mereka harus merawat dan membesarkan pangeran secara sembunyi-sembunyi. Karena keberadaan pangeran belum diketahui oleh Madara. Jika sampai keberadaannya diketahui oleh Madara, entahlah apa yang akan terjadi dengan pangeran.

Kabar tentang penangkapan sang putri di dengar oleh raja dari kerajaan siluman.  Tentu ini membuat raja marah. Putri satu-satunya telah ditangkap oleh Madara. Dia juga tidak tahu nasib anaknya itu. Dengan segala kemarahannya, raja memberi surat pernyataan perang pada Madara atau raja dari kerajaan manusia.

Perang besar pun tidak dapat dihindari. Banyak yang menjadi korban dari perang besar ini. Termasuk raja dari kerajaan siluman dan juga klannya. Tak ada yang tersisa dari klan sang putri dan ayahnya itu. Kecuali satu. Yaitu pangeran yang masih tidak diketahui keberadaanya.

Klan siluman yang baru, naik takhta menggantikan klan yang telah musnah itu. Ternyata klan yang baru ini adalah klan yang sangat menghormati klan yang telah musnah itu. Sehingga mereka sangat marah mengetahui klan yang mereka hormati musnah saat perang itu.

Tetapi mereka tidak membuat pernyataan perang. Yang mereka lakukan adalah rapat dengan raja Madara. Mereka membuat sebuah perjanjian yang berisi :
1)      Manusia dan Siluman tidak boleh menjadi partner dalam hal apapun,
2)      Manusia dan Siluman tidak boleh terikat oleh hubungan apapun,
3)      Pembagian daerah, timur untuk manusia dan barat untuk siluman,
Jika ada manusia atau siluman yang melanggar perjanjian, maka mereka akan dihukum sebagaimana mestinya. Yang manusia akan dihukum sesuai peraturan pada kerajaan manusia dan yang siluman akan dihukum sesuai peraturan pada kerajaan siluman. Tentu peraturan ini cukup memberatkan. Tapi peraturan ini tidak berlaku bagi Half-Demon . Karena Half-Demon itu bebas hidup di kedua daerah dan menjalin hubungan dengan manusia atau siluman. Karena sesungguhnya dalam diri Half-Demon itu terdapat jiwa manusia dan juga jiwa siluman.

Walau begitu, mau hidup dimanapun, seorang Half-Demon terkadang tidak dianggap keberadaanya.
.
.
.
~*~*~*~*~*~ Secrets of a Country ~*~*~*~*~*~
Angin berhembus pelan. Suara bising pasar terdengar mengusik telinga. Di sana sini para pedagang menawarkan barang dagangannya kepada pembeli. Terkadang beberapa anak menjahili pedagang atau bahkan pembeli. Setelah itu mereka akan menertawakan ekspresi yang muncul pada muka para pedagang dan pembeli yang mereka jahili. Tentu ini membuat suasana pasar bertambah ramai saja. Apalagi pagi ini cukup panas seperti layaknya siang hari. Mungkin ini faktor dari pasar yang ramai.

Beberapa kali seorang gadis yang menggunakan jubah bertudung merah mengelap keringat yang hendak turun melewati pelipisnya. Dia sedikit menyesal ikut ibunya yang juga menggunakan jubah dan tudung merah itu ke pasar. Sebenarnya ia bisa melepas tudung yang menutupi kepalanya atau bahkan melepas jubah yang menutupi tubuhnya. Tapi ibunya tidak memperbolehkannya. Bagi gadis kecil sepertinya, ia benar-benar tidak mengerti kenapa ibunya tidak memperbolehkannya melepas jubah bertudungnya itu. Setiap kali ia bertanya, ibunya hanya menjawab sambil tersenyum ‘Itu tindakan yang membahayakan diri, sayang’ atau ‘Itu adalah tindakan bodoh’.

Gadis itu tampak bosan menunggu ibunya yang sibuk membeli bahan-bahan untuk dimasak nanti siang. Dengan rasa bosan yang menyerangnya, ia mengedarkan tatapannya ke segala penjuru. Mencoba mencari hal-hal yang bisa menarik perhatiannya dan menghilangkan rasa bosan yang menyerangnya.

Mata bermanik emerald itu tertuju pada sekerumunan anak laki-laki yang tengah mengejek seorang anak laki-laki lainnya yang tersungkur di tanah dengan penuh luka entah karena apa. Mungkin sekurumunan anak itu menendangnya atau memukulnya. Gadis kecil ini merasa iba melihatnya. Dia belum pernah melihat pemandangan ini selama ia tinggal jauh di dalam hutan yang kata ke dua orang tuanya adalah tempat yang aman dari kekejaman dunia.

Ne, Okaa-san!” panggil gadis kecil itu pada ibunya.

Ibu gadis itu menoleh mendengar  panggilan anak gadisnya yang sangat manis itu. “Ya, Saku-chan?”

“Kenapa anak itu? Di setiap pipinya juga ada tiga goresan yang aneh” gadis kecil itu menunjuk seorang anak laki-laki yang terluka tadi.

Ibunya sedikit memicingkan matanya untuk melihat anak laki-laki itu dengan jelas. “Oh, dia itu seorang Half-Demon. Kamu tahu Half-Demon, kan?”

“Ya! Otou-san pernah menceritakan tentang tiga golongan manusia dan tiga golongan siluman. Tapi kenapa Half-Demon itu diperlakukan seperti itu?” tanya gadis kecil yang penuh akan keingintahuan itu.

“Dunia ini sangat kejam, sayang!” jawab ibunya dengan senyum di wajahnya.

“Nah, sekarang kita pulang, ya?” tangan gadis itu digandeng oleh ibunya untuk pulang.

Saat melewati kerumunan anak laki-laki yang tadi sempat menarik perhatiannya, tanpa sengaja mata emerald nya bertemu dengan sapphire anak laki-laki yang dikatakan ibunya sebagai Half-Demon. Entah kenapa, setelah bertatapan dengan anak laki-laki itu dia seperti mengetahui perasaan anak itu. Mungkin karena dia adalah seorang The King of Elements sama seperti ke dua orang tuanya. Jadi dia bisa menggunakan kekuatan dari elemen cinta. Yang berarti dia bisa membaca perasaan seseorang saat bertatapan dengan orang itu.

Gadis kecil itu melepas gandengan ibunya lalu berlari menuju anak laki-laki tadi yang sekarang sudah sendiri. Tanpa anak laki-laki lainnya.

“Saku-chan!” panggil ibu gadis kecil itu saat mengetahui anaknya berlari menjauh.

“Hey!” panggil gadis itu saat melihat anak laki-laki itu berbalik dan akan pergi.
Anak laki-laki yang merasa dipanggil itu menolehkan kepalanya ke sumber suara.

“Maksudmu aku?” tanya anak laki-laki itu saat gadis kecil itu sudah berada di hadapannya dengan nafas yang tidak teratur karena berlari.

“Ya” jawab gadis kecil itu masih berusaha mengatur nafasnya agar teratur.

“Ada apa?” tanya anak laki-laki itu dengan raut muka bingung.

“Aku ingin memberimu ini!” gadis kecil itu memberikan sebatang coklat yang baru ia beli dan setangkai bunga sakura yang tadi ia ambil saat melewati pohon sakura yang sedang berbunga.

“Ha?” anak laki-laki itu masih belum mengerti.

“Ini ambil saja! Semoga lukamu cepat sembuh, ya! Jaa!” gadis kecil itu memberikan sebatang coklat dan setangkai bunga sakura  pada anak laki-laki itu lalu berlari menuju ibunya yang sedang menunggunya.

Angin berhembus cukup kencang. Membuat tudung yang menutupi kepala gadis kecil itu terbuka dan memperlihatkan helaian rambut berwarna senada dengan bunga sakura. Dengan cepat, gadis kecil itu menutup kembali tudungnya lalu melanjutkan berlari. Kejadian tadi telah berhasil membuat anak laki-laki itu terkesima beberapa saat.

Arigatou! Siapa namamu?” seru anak laki-laki itu.

“Namaku seperti nama bunga itu!” jawab gadis kecil yang sekarang sudah bergandengan lagi dengan ibunya untuk pulang.

“Sakura” gumam anak laki-laki itu sambil menatap setangkai bunga sakura yang berada di genggaman tangannya.

“Aku  tidak akan melupakanmu” gumam anak laki-laki itu lagi lalu tersenyum dan pergi pulang ke rumahnya. Karena mungkin kakek dan pamannya sekarang sedang bingung mencarinya.

~*~*~*~*~*~To be Continue~*~*~*~*~*~
Mau baca kelanjutannya????? Silahkan klik Disini
Tolong beri komentar kalian semua, guys! REVIEW, ok???

1 komentar:

nyash mengatakan...

seru banget bacanya bagus sekali ditunggu kelanjutannya

produk tolak angin

Posting Komentar